Nikmatnya menghilang!
Tak disangka-sangka
Dulu ketika kita dimana
Aduh
Dilihat dia, dipantau dia
Kau bergerak kau harus kabari
Ke setiap pelosok dunia nyata
Boleh juga dunia maya
Lalu dari sana kau akan dinilai
Wah
Kau memang hebat
Atau
Fuh
Kau memang payah
Cukuplah masa-masa itu
Masa dimana semua orang
Harus tahu
Kau mau apa
Kau mau dimana
Kau sedang apa
Dan sedang bersama siapa
Pertanyaan aku sederhana
Penting?
Saat kau tua nanti?
Saat kau tak lagi cantik?
Saat kau tak lagi berharta?
Saat kau iri dengan yang lain?
Saat kau merasa kecil?
Kau bayangkan ini
Kenikmatan menghilang
Tak perlu selamanya
Nanti kau dikira mati
Tapi tak perlu juga kau
Mengabar dan mengumbar
Kau hanya perlu menikmati
Setiap momen
Dan setiap bagian kecil
Dari waktu
Dan lingkaran
Berisi orang-orang yang kau sayangi
Biarkan masa itu bernafas
Dan lewat tanpa orang lain tahu
Kau bayangkan ini!
Kau bisa jadi liar
Bisa jadi berantakan
Bisa jadi mempesona
Dan kau bisa menganggap pada saat itu
Hanya sesaat dan tidak abadi
Bukankah memang itu yang wajar?
Apalagi orang-orang impulsif ini
Kentutpun, disebar kemana-mana
Luar biasa
Salutlah
Kalian para artis
Cobalah sekali-sekali
Menghilang dan memantau
Kau akan bebas
Jadi penguasa duniamu sendiri
Kenapa?
Karena kau selalu punya ruang kecil
Yang bukan hanya berisi kedamaian
Tapi juga sedikit waktu
Untuk menjadi besar
Dan mengejutkan mereka
Yang sudah besar
Medan. 24 Maret 2016
Afif Nabawi
Nikmatnya Menghilang
Author: Afif /
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Puisi Favorit Pembaca
-
Nanti bila sudah waktunya Ada wajah dan kata yang terlupakan Bilamana waktu dan tenggat mengulah Sedikitnya merembes kembali Sungguh...
-
Kita bukan robot Jangan kau paksa yang kau anggap robot jadi robot Kau pun bukan robot Kalau kau pikir robot tak punya hati, lalu ...
-
Memantaskan diri Memantapkan diri Memanjakan diri Memastikan diri Membahagiakan diri Menjamah diri Menjajah diri Mendirikan di...
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar