Aku sakit selama akalku percaya
Sendiri, berdua, beramai, beribu
Mencari arah yang bebas ancaman
Tersingkirkan
Tenggelam
Menderita
Diracun di udara
Dibunuh di pinggir trotoar
Diperkosa di bawah lampu jalan
Ditelantar siksa di tengah cerita
Aku lupa
Sebelah kanan mataku,
Sadar
Sabar
Gelap adalah teman setia
Dari waktu-waktu yang hilang
Aku tidak berhenti
Aku tidak menikmati
Aku tak bisa mati
Aku tak akan mati
Aku tak pernah mati
Dimana terang yang dijanjikan?
Medan, 1 Agustus 2015
Afif Nabawi
Tak Bisa Mati
Author: Afif /
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Puisi Favorit Pembaca
-
Nanti bila sudah waktunya Ada wajah dan kata yang terlupakan Bilamana waktu dan tenggat mengulah Sedikitnya merembes kembali Sungguh...
-
Kita bukan robot Jangan kau paksa yang kau anggap robot jadi robot Kau pun bukan robot Kalau kau pikir robot tak punya hati, lalu ...
-
Memantaskan diri Memantapkan diri Memanjakan diri Memastikan diri Membahagiakan diri Menjamah diri Menjajah diri Mendirikan di...
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar