Membatalkan kiamat
Suara parau ibu-ibu
Memanggil anaknya yang kaku
Lirih angin berbisik keramat
Nak, duniamu sedang kiamat
Memanggil anaknya yang kaku
Lirih angin berbisik keramat
Nak, duniamu sedang kiamat
Kemudian para pemuja
Bersujud, masih munafik
Tidak peduli mereka seperti tinja
Yang mereka harap
Silap selamat
Namanya juga kiamat
Bersujud, masih munafik
Tidak peduli mereka seperti tinja
Yang mereka harap
Silap selamat
Namanya juga kiamat
Pemikir keras masih menggumam
Apa ada neraka?
Apa ada surga?
Tidak sadar tidak pedar
Mereka mati duluan
Dasar biduan buku!
Apa ada neraka?
Apa ada surga?
Tidak sadar tidak pedar
Mereka mati duluan
Dasar biduan buku!
Uang jadi ampas
Awas kau lepas terhempas
Rumah, kuda, pagar, pedang
Ditinggalkan usang
Dulu orang berujar uang
Sekarang orang menukar doa
Awas kau lepas terhempas
Rumah, kuda, pagar, pedang
Ditinggalkan usang
Dulu orang berujar uang
Sekarang orang menukar doa
Agama bertukar
Entah siapa tuhan entah apa kitab
Mengutuk waktu juga sukar
Masa ini, masa kau hisab
Entah siapa tuhan entah apa kitab
Mengutuk waktu juga sukar
Masa ini, masa kau hisab
Kami sedang sibuk
Membatalkan kiamat
Medan, 11 September 2016
AfIf Nabawi
0 komentar:
Posting Komentar