Sepertiga Malam

Author: Afif /

Manusia bumi
Belajarlah menikmati sunyi
Mimpimu adalah hidupmu tiap malamnya
Hidupmu adalah mimpimu tiap paginya 

Kapan terakhir kali kau bicara?
Aku lupa kapan
Dulu kau ingin hilang, sekarang kau ingin ramai
Aku pun begitu
Kurasa kita lakukan apa yang kita suka
Sedikitnya murka
Semoga tidak ada yang luka

Aku selalu mengingat
Kau selalu melupakan

Kau selalu mengingat
Aku selalu melupakan

Jiwa jiwa yang menyalahkan
Tuhan jua yang menyatakan

Sepertiga malam semakin gelap
Para pemuja sedang bersyukur
Lalu apa yang harus dilakukan pendurja seperti kita?

Kita berlabuh di sekat pengap
Berharap terikat, makin tercekik
Makin gelagap
Waktu waktu yang gelap
Dan tempat tempat yang gelap
Apa kita telah berpulang?

Yang ku tahu
Kita sedang bunuh diri
Tersembunyi
Matinya termasuk 


15 September 2016
Afif Nabawi

0 komentar:

Posting Komentar

Puisi Favorit Pembaca

Diberdayakan oleh Blogger.