Ternyata ada manusia, berhati
matahari
Terjongkok
lelah untuk menemukan lelahnya
Kenapa kau tidak berhenti saja, gadis desa?
Terjongkok
lelah untuk menemukan lelahnya
Kenapa kau tidak berhenti saja, gadis desa?
Apa yang kau doakan dariku?
Apa yang kau makan?
Begitu kuat
Begitu taat
Begitu tabah
Begitu gegabah
Apa yang kau makan?
Begitu kuat
Begitu taat
Begitu tabah
Begitu gegabah
Didepanmu, kututupi diriku
Agar tak teringat
Karena seonggok ingatan bisa menggoresmu
Lukanya, semayam di gaib rindu
Agar tak teringat
Karena seonggok ingatan bisa menggoresmu
Lukanya, semayam di gaib rindu
Terimakasih untukmu gadis desa
Sejumlah bintang yang ditabur tuhan
Tapi sadarku belum siap
Rajaku belum bangun
Kantongku belum tebal
Jawaku belum prabowo
Sejumlah bintang yang ditabur tuhan
Tapi sadarku belum siap
Rajaku belum bangun
Kantongku belum tebal
Jawaku belum prabowo
Ikhlaslah aku, bila inginmu berbelok
Bolehlah kau tawarkan keranjangmu ke yang lain
Jangan tunggu aku bermekar merak
Dan sepantas aku memilih
Bolehlah kau tawarkan keranjangmu ke yang lain
Jangan tunggu aku bermekar merak
Dan sepantas aku memilih
Medan, 10 April 2015
Afif Nabawi
0 komentar:
Posting Komentar