Tentang Gadis Desa

Author: Afif /



Ternyata ada manusia, berhati matahari
Terjongkok
lelah untuk menemukan lelahnya
Kenapa kau tidak berhenti saja, gadis desa?

Apa yang kau doakan dariku?
Apa yang kau makan?
Begitu kuat
Begitu taat
Begitu tabah
Begitu gegabah

Didepanmu, kututupi diriku
Agar tak teringat
Karena seonggok ingatan bisa menggoresmu
Lukanya, semayam di gaib rindu

Terimakasih untukmu gadis desa
Sejumlah bintang yang ditabur tuhan
Tapi sadarku belum siap
Rajaku belum bangun
Kantongku belum tebal
Jawaku belum prabowo

Ikhlaslah aku, bila inginmu berbelok
Bolehlah kau tawarkan keranjangmu ke yang lain
Jangan tunggu aku bermekar merak
Dan sepantas aku memilih 

Medan, 10 April 2015
Afif Nabawi

0 komentar:

Posting Komentar

Puisi Favorit Pembaca

Diberdayakan oleh Blogger.