Aku mendengar yang tak terucap
Sebelum ku tahan lebih tenggelam
Lebih gelap
Tapi kau dengar ini, kau dengar
Sebelum ku tahan lebih tenggelam
Lebih gelap
Tapi kau dengar ini, kau dengar
Kau boleh sepelekan aku
Memanglah adanya aku kalah terang
Mungkin mereka yang berfoto tiap hari
Pamer dimana mereka, siapa mereka
Kau jatuhkan kembali kelopak matamu
Di poros megahnya mereka mereka itu
Memanglah adanya aku kalah terang
Mungkin mereka yang berfoto tiap hari
Pamer dimana mereka, siapa mereka
Kau jatuhkan kembali kelopak matamu
Di poros megahnya mereka mereka itu
Silahkan saja kau senang dengan mereka
Otak mereka sekasta nirkabel
Wajah mereka disemirkan kilap
Mereka selalu tampak berjaya di maya
Aku juga senang
Sepertinya
Otak mereka sekasta nirkabel
Wajah mereka disemirkan kilap
Mereka selalu tampak berjaya di maya
Aku juga senang
Sepertinya
Tapi kalau kau menyangka aku
serendah itu
Semoga kau menyesal
Karena kau takkan pernah menyaksikan
Semoga kau menyesal
Karena kau takkan pernah menyaksikan
Sisi lainku yang penuh rahasia
Ku jamin kau takkan temukan di jiwa nyata yang lain
Ku jamin kau takkan temukan di jiwa nyata yang lain
Rugilah dirimu sana
Karena hanya aku
Aku mendengar yang tak terucap
Aku mendengar yang tak terucap
Medan, 2 Juli 2015
Afif Nabawi
0 komentar:
Posting Komentar