Taman Belakang

Author: Afif /



Menunggu momen itu pahit
Entah datang, entah lewat, entah terbekap tewas
Di cekik, paksa pasrah
Bergerak pun susah

Di taman ini, terduduk padu
Daun jatuh seraya mengatakan: "kau mau jadi apa?"
Monoton
Begitu saja
Semua juga berimam tanya itu
Cuma nyamuk yang diam
Sibuk menggerayangi mangsa
Aku termasuk

Setiap pinggul yang lewat
Sibuk sendiri searah wajah
Ada yang sendiri, meratap
Ada yang berkumpul, menetap
Ada yang bingung, bertatap
Aku termasuk

Bolehkah mati sedikit, sebentar
Satu putaran jam saja
Agar kiranya dapat tiket ke kota lain, negeri lain, alam lain, dimensi lain
Tanpa terulang, tersesal
Nihil artinya tertegun sunyi

Kapan lagi dapat suasana seperti ini
Ingin pergi tapi terhanyut
Bukan terjebak, hanya takut
Aku kecil

Hidup mati di dunia yang berbeda


Medan, 5 Juli 2015
Afif Nabawi

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Hey there! Btw kenapa saya bacanya kaya 'balada menuju semester akhir' ya haha

afif mengatakan...

Hahaha halo! Iya lagi panikan buat semester akhir..

Posting Komentar

Puisi Favorit Pembaca

Diberdayakan oleh Blogger.