Menunggu momen itu pahit
Entah datang, entah lewat, entah terbekap tewas
Di cekik, paksa pasrah
Bergerak pun susah
Entah datang, entah lewat, entah terbekap tewas
Di cekik, paksa pasrah
Bergerak pun susah
Di taman ini, terduduk padu
Daun jatuh seraya mengatakan: "kau mau jadi apa?"
Monoton
Begitu saja
Semua juga berimam tanya itu
Cuma nyamuk yang diam
Sibuk menggerayangi mangsa
Aku termasuk
Daun jatuh seraya mengatakan: "kau mau jadi apa?"
Monoton
Begitu saja
Semua juga berimam tanya itu
Cuma nyamuk yang diam
Sibuk menggerayangi mangsa
Aku termasuk
Setiap pinggul yang lewat
Sibuk sendiri searah wajah
Ada yang sendiri, meratap
Ada yang berkumpul, menetap
Ada yang bingung, bertatap
Aku termasuk
Sibuk sendiri searah wajah
Ada yang sendiri, meratap
Ada yang berkumpul, menetap
Ada yang bingung, bertatap
Aku termasuk
Bolehkah mati sedikit, sebentar
Satu putaran jam saja
Agar kiranya dapat tiket ke kota lain, negeri lain, alam lain, dimensi lain
Tanpa terulang, tersesal
Nihil artinya tertegun sunyi
Satu putaran jam saja
Agar kiranya dapat tiket ke kota lain, negeri lain, alam lain, dimensi lain
Tanpa terulang, tersesal
Nihil artinya tertegun sunyi
Kapan lagi dapat suasana seperti ini
Ingin pergi tapi terhanyut
Bukan terjebak, hanya takut
Aku kecil
Ingin pergi tapi terhanyut
Bukan terjebak, hanya takut
Aku kecil
Hidup mati di dunia yang berbeda
Medan, 5 Juli 2015
Afif Nabawi
2 komentar:
Hey there! Btw kenapa saya bacanya kaya 'balada menuju semester akhir' ya haha
Hahaha halo! Iya lagi panikan buat semester akhir..
Posting Komentar