Tung
Jatuhlah detik
Tung
Jatuhlah detak
Tung
Jatuhlah lagi
Jemu
Tiada membaru biru
Tiada makin jauh penuh
Kembali esok secepatnya
Terlihat lebur masa lalu
Mau semuntah sejadinya
Entah mau apa
Dimana tembok yang rela dipukuli
Sini cepat
Disini sudah mulai hangus
Akan kebosanan kian
Harta, tahta, wanita
Cemilan wajib dunia
Ogah dirasa ajib
Mustahil kembali ajaib
Medan, 10 September 2015
Afif Nabawi
Tung
Author: Afif /
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Puisi Favorit Pembaca
-
Nanti bila sudah waktunya Ada wajah dan kata yang terlupakan Bilamana waktu dan tenggat mengulah Sedikitnya merembes kembali Sungguh...
-
Kita bukan robot Jangan kau paksa yang kau anggap robot jadi robot Kau pun bukan robot Kalau kau pikir robot tak punya hati, lalu ...
-
Memantaskan diri Memantapkan diri Memanjakan diri Memastikan diri Membahagiakan diri Menjamah diri Menjajah diri Mendirikan di...
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar