Bertengger di jendela jadi hobi baru
Masih pagi
Sudah ada orang-orang
Orang orang itu
Berwajah tanpa hidup
Sulit menemu rona, noda saja samar
Terlihat tidak sia-sia
Namun
Mendung di cerca matahari
Teduh, tapi peluh
Matanya terbelalak secukupnya
Setakar jari jemari menganyam rejeki
Tidak tahu, tidak menahu
Ratap juga tidak
Cuma lompong
Jeran
Koreng
Lunta lunglai
Menggadai hari
Lihatlah dirimu
Tidak berbangkai
Manja melambai
Sekali ini saja
Tolonglah mereka
Seringkih senyum sesebar sapa
Untuk orang-orang itu
Dan tangan-tangannya yang bekerja
Medan, 3 September 2015
Afif Nabawi
Untuk Para Pekerja dan Pemanja
Author: Afif /
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Puisi Favorit Pembaca
-
Nanti bila sudah waktunya Ada wajah dan kata yang terlupakan Bilamana waktu dan tenggat mengulah Sedikitnya merembes kembali Sungguh...
-
Kita bukan robot Jangan kau paksa yang kau anggap robot jadi robot Kau pun bukan robot Kalau kau pikir robot tak punya hati, lalu ...
-
Memantaskan diri Memantapkan diri Memanjakan diri Memastikan diri Membahagiakan diri Menjamah diri Menjajah diri Mendirikan di...
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar