Banyak orang berujar
Tentang bagaimana cinta tidak akan terganti
Tidak akan bertemu tambatan yang sama
Segalanya akan berbeda
Karena semua orang kodrat tak sama
Dari telinga kiri, sembari telinga kanan
Ku cerna cermat
Kata-kata ini
Sudah dapatkah dirimu?
Penjinjing kodrat yang melebihi diri ini
Karena aku percaya
Aku percaya akan selamanya
Dan aku percaya
Semua orang tergantikan
Kita semakin terpisah remah
Bukan jarak tanah usang
Hanya jarak yang kita untai perlahan
Aku kehilangan tawaku
Kau kehilangan ceritamu
Di nanti kelabu
Babulah dirimu
Seraya menikmati denting semujur
Bersama pengganti wujudku
Mencibir membaru haru
Sebarkan lembar-lembar tangkapan foto
Kau memang palsu, pelaku!
Karena percayalah, kau yang merugi
Aku hendak lekas bertemu penggantimu
Lalu aku balaskan dendam terpendam
Baru kau menyesal, baru aku menang
Baru aku bahagia, diapit ketulusan
Baru kau bahagia, dijepit kepalsuan
Semoga keabadianku terjejak sedalam nadimu
Agar makin sakit seiring bertamu
Medan, 5 Oktober 2015
Afif Nabawi
Penanti Pengganti
Author: Afif /
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Puisi Favorit Pembaca
-
Nanti bila sudah waktunya Ada wajah dan kata yang terlupakan Bilamana waktu dan tenggat mengulah Sedikitnya merembes kembali Sungguh...
-
Kita bukan robot Jangan kau paksa yang kau anggap robot jadi robot Kau pun bukan robot Kalau kau pikir robot tak punya hati, lalu ...
-
Memantaskan diri Memantapkan diri Memanjakan diri Memastikan diri Membahagiakan diri Menjamah diri Menjajah diri Mendirikan di...
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar