Ketahuilah
Ayah
Ibu
Adik
Kakak
Sahabat
Terkasih
Ketahuilah aku ini abadi
Bukan
Aku bukan tuhan
Nanti
Bila saatnya menjulang jemput
Aku akan mati
Seperti kalian
Mungkin lebih cepat aku
Siapakah tahu siapakah mau
Sungguh
Aku abadi
Karena aku punya cinta
Tertanam dalam dalam kenangan alam sadar
Sudah ku pupuk sudah ku hunus
Berakar sampai kedalam dalamnya tidur dan bangun
Seperti kalian bertanam cinta kedalamku
Setiap harinya, setiap kedipannya, setiap kecupannya
Terimakasih
Namun
Bila memang itu tidak cukup
Aku akan tetap hidup
Karena aku punya karya
Seaslinya cerminan diriku
Tersebar di dunia nyata dan dunia maya melata
Ku lahirkan setiap saat
Di malam dan putaran paginya hingga ajal melirik manja
Aku meraja dan bersahaja
Sadarlah
Salah bila aku berkarya agar aku menyombong
Bilanglah itu, maka mereka beromong kosong
Aku berkarya karena aku bahagia
Aku bahagia karena aku abadi
Bila kalian rindu nanti
Jumpailah karya-karyaku
Coretanku
Gubahanku
Merekalah anak-anakku
Anak dari aku dan kenanganku bersama kalian
Saksi hidup sementaraku
Bukti yang tiada mati
Disetiap dari mereka ku bagikan cinta
Tanyakan pada mereka bagaimana aku hidup
Ditengah ayah
Ditengah ibu
Ditengah adik
Ditengah kakak
Ditengah sahabat
Ditengah terkasih
Mereka akan katakan,
Bukan dengan lirih
Hanya dengan berkaca senyum
Bahwa sungguh
Aku hidup dengan cinta
Aku sedih dengan cinta
Aku bahagia dengan cinta
Aku mati dengan cinta
Dan aku abadi karena cinta
Medan, 11 Oktober 2015
Karya
Author: Afif /
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Puisi Favorit Pembaca
-
Nanti bila sudah waktunya Ada wajah dan kata yang terlupakan Bilamana waktu dan tenggat mengulah Sedikitnya merembes kembali Sungguh...
-
Kita bukan robot Jangan kau paksa yang kau anggap robot jadi robot Kau pun bukan robot Kalau kau pikir robot tak punya hati, lalu ...
-
Memantaskan diri Memantapkan diri Memanjakan diri Memastikan diri Membahagiakan diri Menjamah diri Menjajah diri Mendirikan di...
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar