Permainan untuk Anak Tua

Author: Afif /



Di remang senja, remis hujan bergilir
Di depan layar teras, bocah botak bermain bola
Dikejar sobatnya yang botak juga
Dua gundul mengejar bola, lah kami yang tua-tua ini
Mengejar cinta

Jaman dulu
Kami yang tua ini juga bermain
Bukan sekedar main bola
Semua urung permainan kami sentak
Jangan sombong, tuyul-tuyul imut!

Nikmati dulu saja dik
Kami yang tua ini, sudah ada permainan baru
Namanya permainan cinta
Pernah dengar?
Belum pastinya
Tahu apa kalian bocah

Nih
Kami beri ceritera

Tidak semua dari kalian bisa bermain
Kalian harus rupawan dan jutawan
Harus pandai bercakap memikat
Harus dikenal biar tidak terpental

Di permainan ini
Kalian harus hati-hati
Kalian tidak bisa mati
Karena sebelum kalian mati, hati kalian remuk lesi
Tenang saja, kalian akan bersenang
Tapi jangan bawa hati kalian
Simpan rapat di lemari

Langkah awal kalian
Jangan sentuh buku bertulis kata tulus
Atau jangan katakan ikhlas
Itu semua curang
Jadi jangan lakukan itu
Karena semua yang dalam permainan ini, juga begitu
Penuh siasat

Sikap siap!
Kebohongan adalah makanan utama kalian!
Berbohonglah sepuasnya tentang hati dan iba
Setelah itu bungkus ia dengan janji-janji
Biar makin tajam
Biar selalu dalam

Lalu, awas ikatan mereka!
Kalau mereka mengikat, tandanya mereka ingin berhenti bermain
Kalau tidak, kalian sedang bermain, anak-anak!
Sisipilah kata-kata manis
Buat mereka tertegun harum terikat
Nikmati saja sampai kalian merasa hina
Namun kalian tak hirau

Sudah kalian rasa lama?
Ya sudah
Toh mereka akan melepas
Janji mereka
Kata mereka
Mereka akan cari yang lain
Cari mereka yang lain
Ulangi lagi
Sampai begitu, baru kalian pulang ke rumah, supaya Ibu kalian tidak memukul panci gosong

Besok kita coba main itu ya!


Medan, 2 Oktober 2015
Afif Nabawi

0 komentar:

Posting Komentar

Puisi Favorit Pembaca

Diberdayakan oleh Blogger.