Dahaga Lelaki

Author: Afif /



Aku dijatuhkan dari tempat yang tinggi
Semampai tak sanggup leher mendongak
Sudah cukuplah aku berbaring lepas
Terjerembab
Terendam
Tanpa nikmat, tanpa kelebat
Hingga kebas setiap ujung kuku

Aku cuma ingin melihatmu lagi
Tidak cukup di alam mimpi aku bertegun rindu
Terbawa lagi
Hanyut lagi
Aku murka pada diri

Saksikan aku menekuk lutut untukmu
Serendah tanah tempatku mengapung

Berapa kali aku sangkal
Bertakur tanpa bersyukur
Wajahmu
Wajahmu
Wajahmu
Bisakah kau enyah dari muka bumi?
Buat jiwa ini tenang walau tidak menang

Dahaga menjadi lelaki
Aku digerayangi

Dari mata
Jantung menemani
Menarik ubun-ubun
"Ayo runtuh! Ayo runtuh!"
Nadi menjadi-jadi
Aku harus lari
Bila sudah begini

Dahaga menjadi lelaki
Kau tak pernah alami

Bila terpisah fisik
Tinggal berkhayal supaya asik
Dunia sudah tertinggal
Aku harus apa
Bila sudah masanya

Dahaga menjadi lelaki
Hanya kami yang miliki


Medan, 22 November 2015
Afif Nabawi

0 komentar:

Posting Komentar

Puisi Favorit Pembaca

Diberdayakan oleh Blogger.