Dekap Gelap

Author: Afif /



 
Dikurung di tengah kehampaan waktu
Serasa dijebak pintu, serasa dijahili cahaya
Ada denting piano dari teman kecilku
Melengkapi suasana ratap ini

Aku memilih hati daripada otak
Aku memilih bebas, sial! tidak bisa
Menjerit bak toak berkarat pun tetap saja
Siasat usut ilmuwan pun bantah saja

Dingin
Dingin sekali
Tapi aku bersatu dengannya
Aku cinta dingin ini

Gelap
Gelap sekali
Tapi aku digenggam bibirnya
Aku dekap gelap ini

Aku tidak kehilangan diriku
Aku tidak kaku
Tapi aku menikmati
Bersatunya aku dengan diriku yang sebenarnya


Medan, 12 Februari 2014
Afif Nabawi

0 komentar:

Posting Komentar

Puisi Favorit Pembaca

Diberdayakan oleh Blogger.