Melengking Sunyi

Author: Afif /




Merah, biru, hitam, putih
Nada mewarnai hendus langkah tandus ini
Setiap petik adalah satu nafas
Hidup menghela bunyi tanpa kenal nisan sempit yang panas pekat

Teman, sahabat, kekasih, malaikat
Suara beringingan yang menabur emosi
Layaknya nasi untuk lubang tersisih kikil
Siap menabuh nyawa dengan sengat kasih

Maju, mundur, tidur, terbang
Ditunjang bangga diteriak harga
Diri tertinggi walau kepala tenggelam
Sentuhan bakat menimba titian karya

Musik
Sentil nadi yang membeku mendesah
Musik
Tarik tangan yang mengkarat di senja lampu
Musik
Pelayan setia yang abadi di jerami penuh kebohongan logis
Musik
Pendamping hati yang remuk teruk di jilat nanah dunia

Ajaib, heran tidak tertonjol
Ghaib, heran tidak terjamah
Aib, heran tidak terasah
Iba bila melata tanpa musik

Serasa anjing melengking sunyi



Medan, 2 Februari 2015
Dengan gitar di pelukkan, Afif Nabawi

0 komentar:

Posting Komentar

Puisi Favorit Pembaca

Diberdayakan oleh Blogger.