Gula-gulaku!
Kau dimana?
Cepatlah!
Datanglah!
Hentakkan aromamu!
Julurkan warna warnimu!
Kau dimana?
Cepatlah!
Datanglah!
Hentakkan aromamu!
Julurkan warna warnimu!
Aku masih belum bergula, masih
terbelai kau dimana-mana?
Buang saja manismu!
Buang saja manismu!
Buang saja hargamu!
Aku butuh juluran rasamu!
Aku butuh juluran rasamu!
Berhentilah meludahi tugasku!
Kalian para gula tak tahu tumor asamku
Jangan hanya curhat pada dinding tak berhitam itu
Nyatakan sebelum aku digulai!
Jangan hanya curhat pada dinding tak berhitam itu
Nyatakan sebelum aku digulai!
Dibelangkangku terus ada raja semut!
Cepat! Jangan sampai raja semut mengakadkan gula semu pada pangerannya!
Sarang sudah semakin menjepit
Aku tak bisa mengendus kalian!
Sarang sudah semakin menjepit
Aku tak bisa mengendus kalian!
Medan, 5 Februari 2015
Afif Nabawi
0 komentar:
Posting Komentar