Sehelai Rambut

Author: Afif /



Ternyata lepas
Tertekuk lekuk rasa serasa
Aku mendaki ke pucuk bunga
Aku berdarah dijajah duri

Linglung sebenarnya
Lemah sebenarnya
Kejar sebenarnya
Cinta sebenarnya

Aku tidak sesali cerita ini
Aku syukuri sambil menari
Hanya aku yang terpeleset
Atau kau yang pergi meleset

Aku sedang dibawah
Kurang bawah, lebih bawah lagi!
Aku angkat diriku dengan sehelai rambut
Kau? Apa yang kau julurkan?

Aku tidak marah
Aku terlalu jatuh untuk murka
Kau terlalu putih untuk kuhitami
Tapi untuk mencoba pun? Tidakkah kau?

Aku potong kata kecewa
Aku tidak suka dengan kata itu
Aku bukan tuhan
Tuhan saja memaafkan, kenapa aku jadi melunjak. Bodoh.

Tapi mengikhlaskan
Memang untaian yang indah
Mudah dibeberkan bibir
Menikamku? Iya.

Medan, 19 Februari 2014
Afif Nabawi

0 komentar:

Posting Komentar

Puisi Favorit Pembaca

Diberdayakan oleh Blogger.