Sedia-dianya Dia

Author: Afif /


Dia tidak diam, tidak muram, padam
Dia duduk untuk yang terbaik
Dia percaya dan dia terjaga
Dia tersenyum dibalik lembar kertasnya


Dia menulis rindu, menikam setiap pertanyaan yang meragunya
Dia mencoret jarum, yang setiap getarannya menggelitik kepalanya
Dia memeluk denyut nadi, menendang amarah mengundang ramah
Dia meniduri duri sanubari, hadapi hidup seperti punya 10 kehidupan.

Dia dimana
Dia siapa
Dia kapan
Dia ada

Dia buat diri bertanya, pantaskah
Dia buat diri bersimpang, benarkah
Dia buat diri berdoa, jagalah
Dia buat diri menangis, inginlah
Dia tinggi, tapi tidak tinggi
Dia rupawan, tapi tidak rupawan
Dia pintar, tapi tidak pintar
Dia adalah dia yang sedia dianya dia.



Medan, 25 Januari 2015
Afif Nabawi

0 komentar:

Posting Komentar

Puisi Favorit Pembaca

Diberdayakan oleh Blogger.